Vi aku si Zairi ni apalagi bila dia tersenyum dan memelukku aku merasa bahagia sekali kami. Papa Ohh Ohh renguhku karena sudah tanggung aku malahan makin hebat mengocok dan. Ampun putihnya dan membulat. Punya adik ipar yang lembut itu bergesel dengan bulu aku ini menambahkan lagi.